Game – dua raksasa industri game olahraga, Electronic Arts (EA) dan 2K Games, mengambil langkah signifikan untuk mempertahankan dominasi mereka di pasar. Dengan masing-masing perusahaan dikenal karena waralaba andalan mereka, mereka memanfaatkan rilis baru, kemitraan strategis, dan kemajuan teknologi untuk menarik perhatian para gamer di seluruh dunia.

Langkah Strategis EA

Kebangkitan College Football 25

Salah satu langkah yang paling dinantikan dari EA adalah kebangkitan waralaba sepak bola perguruan tinggi mereka dengan “College Football 25”. Setelah absen karena sengketa hukum mengenai kompensasi pemain, EA telah mencapai kesepakatan dengan lebih dari 10.000 atlet perguruan tinggi, memastikan bahwa kemiripan mereka akan direpresentasikan secara akurat dalam game ini dengan bayaran flat sebesar $600 dan salinan game tersebut​ (gamesradar)​. Langkah strategis ini tidak hanya membawa keaslian pada game, tetapi juga menjembatani kekosongan yang ada sejak “NCAA Football 14”.

“College Football 25” dijadwalkan menampilkan mekanik gameplay inovatif, termasuk sistem “CampusIQ” baru yang secara dinamis mengubah peringkat pemain dalam game, dan kembalinya mode Dynasty yang digemari. Mode ini berfokus pada merekrut pemain sekolah menengah, menambahkan kedalaman dan realisme pada pengalaman bermain. Game ini juga akan mencakup semua 134 tim Football Bowl Subdivision, yang merupakan yang pertama bagi EA, menunjukkan komitmen mereka terhadap representasi olahraga yang komprehensif​ (gamesradar)​.

Madden NFL dan EA FC

EA terus memperkuat cengkeraman mereka pada genre sepak bola dengan “Madden NFL” dan “EA FC” yang diberi nama baru, menggantikan seri “FIFA” yang telah lama ada setelah perpecahan dengan FIFA karena masalah lisensi. Pendekatan EA melibatkan memanfaatkan perjanjian lisensi ekstensif mereka untuk menampilkan tim dan pemain nyata, mempertahankan keunggulan kompetitif mereka atas pesaing baru yang potensial seperti FIFA 2K yang dirumorkan dari 2K​ (gameland.gg)​.

Ambisi Berani 2K

Potensi FIFA 2K

2K Games dikabarkan sedang mengeksplorasi kemungkinan mengembangkan game sepak bola bermerek FIFA. Langkah ini bisa mengganggu dominasi EA di niche game sepak bola. Spekulasi tentang “FIFA 2K24” menunjukkan bahwa 2K Games mungkin memanfaatkan keahlian mereka dari waralaba olahraga sukses lainnya seperti NBA 2K dan WWE 2K untuk menciptakan game sepak bola yang menarik. Meskipun konfirmasi resmi masih ditunggu, komunitas game penuh antisipasi terhadap kemungkinan hadirnya pesaing baru di genre sepak bola​ (gameland.gg)​.

Diversifikasi dan Inovasi

2K Games memiliki sejarah inovasi dan diversifikasi di berbagai judul olahraga mereka. Misalnya, seri NBA 2K dikenal karena mode MyCareer yang mendalam dan gameplay yang realistis, yang menetapkan standar tinggi dalam simulasi olahraga. Jika 2K dapat membawa tingkat kedalaman dan inovasi ini ke game FIFA, itu bisa menjadi tantangan yang tangguh bagi penawaran EA.

Kemajuan Teknologi

Baik EA maupun 2K mendorong batas teknologi dalam game mereka. “College Football 25” dan judul olahraga EA lainnya akan mendapatkan manfaat dari grafis dan mekanik gameplay yang canggih yang eksklusif untuk konsol generasi berikutnya seperti PS5 dan Xbox Series X​ (gamesradar)​. Demikian pula, rilis baru 2K diharapkan menggunakan teknologi mutakhir untuk meningkatkan pengalaman dan realisme pemain.

Keterlibatan Komunitas dan eSports

Kedua perusahaan juga fokus pada keterlibatan komunitas dan pasar eSports yang terus berkembang. Mode Ultimate Team dari EA di “Madden NFL” dan “EA FC” dirancang untuk menjaga pemain tetap terlibat dengan pembaruan dan acara reguler. Di sisi lain, inisiatif eSports 2K, khususnya dengan NBA 2K, telah membangun pijakan yang kuat, yang menunjukkan bahwa game FIFA 2K juga bisa melihat keterlibatan eSports yang signifikan​ (gamesradar)​​ (gameland.gg)​.